Klikdokter.com, Jakarta Tidak sedikit anak Indonesia yang terbiasa ngedot sambil tiduran. Hati-hati, kebiasaan ini sangat berbahaya, sampai-sampai bisa mengancam nyawa buah hati Anda!
Ngedot sambil tiduran memang dapat memberikan kenyamanan bagi anak dan orang tua. Selain mencegah anak rewel, tindakan ini juga membuat orang tua sedikit lebih longgar.
Ngedot sambil tiduran memang dapat memberikan kenyamanan bagi anak dan orang tua. Selain mencegah anak rewel, tindakan ini juga membuat orang tua sedikit lebih longgar.
Namun, pernahkah terlintas di pikiran Anda betapa sulitnya ngedot sambil tiduran? Ya, hal inilah yang terjadi pada anak Anda saat melakukannya.
Secara anatomi, pencernaan dan pernapasan memang berbeda saluran. Namun kedua bagian tubuh tersebut terletak berdekatan. Inilah mengapa kesalahan posisi saat anak makan atau minum dapat berakibat pada tersedak –masuknya makanan atau minuman ke saluran napas.
Lantas, bila jumlah benda yang masuk cukup banyak, saluran napas anak akan tersumbat dan menyebabkan kesulitan bernapas. Jika tidak segera diatasi, kejadian ini dapat berujung pada kematian.
Faktanya, tersedak adalah kondisi yang menyebabkan banyak kematian pada anak di bawah usia tiga tahun. Mulai dari tersedak mainan, makanan, hingga minuman akibat ngedot sambil tiduran.
Bagaimana Solusinya?
Kebiasaan ngedot sambil tidur pada anak tergolong sulit untuk diubah. Namun, Anda tetap dapat menyiasatinya dengan cara-cara berikut ini:
- Sanggah kepala anak dengan bantal
Menyanggah kepala anak dengan bantal hingga posisi setengah duduk memungkinkan cairan dari dalam botol tetap mengalir ke saluran cerna. Secara perlahan, lakukan ini sambil mengajari anak untuk minum dalam posisi duduk. - Latih anak minum dengan gelas sambil duduk
Selain menghindari bahaya tersedak, latihan ini juga sekaligus menyapih anak dari botol dot. Faktanya, penggunaan dot berkepanjangan dapat memengaruhi pertumbuhan gigi anak. - Gantikan kenyamanan dot dengan hal lainnya
Anak mungkin sudah mendapatkan kenyamanan tersendiri dari ngedot sambil tiduran. Untuk mengubahnya, Anda dapat memberikan kenyamanan penganti pada anak –misalnya alunan musik yang menenangkan atau boneka kesayangan. - Jangan biarkan anak makan dan minum tanpa pengawasan
Hal ini terutama ditujukan pada anak di bawah usia tiga tahun. Apa pun medianya, baik botol maupun gelas, jangan lepaskan pengawasan saat anak sedang minum. Pada usia tersebut, anak biasanya belum mampu ‘meminta bantuan’ saat sedang tersedak.
Langkah tepat dan cermat dalam pengajaran anak akan menyelamatkan dirinya dari bahaya tersedak. Satu hal yang pasti, ngedot sambil tiduran bukanlah perilaku bijak, yang termasuk di dalamnya.
Sumber: Klikdokter.com
